Cara Isi Ulang Tinta Printer Canon - Para pengguna pemula printer Canon sebaiknya tahu cara isi ulang tinta printer Canon sehingga saat tinta habis mereka bisa melakukannya sendiri. Secara umum printer Canon memiliki tipe cartridge yang sama sehingga cara berikut bisa diaplikasikan. Berikut akan dicontohkan cara isi ulang tinta printer Canon tipe Pixma MX 497 secara benar.
 |
| Baca juga : Cara Isi Ulang Bolt ATM BCA |
Printer Canon Pixma MX 497 memang agak berbeda dibanding printer Canon yang lain terutama untuk bentuk cartridge hitam. Namun untuk lubang warna di cartridge semua sama. Mula-mula hidupkan printer Canon, lalu buka penutup depan sehingga cartridge bergerak ke bagian tengah. Copot cartridge daro slotnya. Bila cartridge masih segel yang artinya belum pernah sekalipun diisi ulang tinta maka lepaskan dulu segelnya, kemudian buat lubang menggunakan jarum. Untuk diingat, jangan membuat lubang terlampau besar namun perkirakan cukup untuk masuknya jarum suntik tinta. Bila kesulitan dalam melubangi cartridge anda dapat membeli tinta isi ulang Canon yang sudah dilengkapi jarum pelubang (misalnya merek Blueprint).
Buat lubang untuk cartridge warna hitam, umumnya sudah diberikan tanda pada badan cartridge. Kemudian untuk cartridge warna perlu diperhatikan, lubang untuk tinta warna merah berada di atas, kemudian warna biru di sebelah kiri dan warna kuning di sebelah kanan. Sesudah keempat warna sudah dibuatkan lubang, mulai dengan menyuntikkan tinta isi ulang warna hitam sebanyak maksimal 5 ml. Kemudian untuk tinta warna cukup diisi sekitar 2 ml saja. Jangan mengisi tinta kelewat banyak hingga meluber sebab selain akan membuang-buang tinta juga beresiko merusak cartridge. Sebaiknya memang sering isi ulang tinta dengan takaran sedikit daripada langsung banyak namun malah hasil cetakannya tak bagus.
Berikutnya gunakan kertas tisu untuk mengusap bagian bawah cartridge. Sebagai patokan, bila warna yang tertempel di kertas tisu tak putus-putus itu artinya cartridge dalam kondisi normal dan siap digunakan untuk mencetak. Berikutnya lakukan self test pencetakan, biasanya pada software Printer Canon akan memunculkan notifikasi bahwa sistem tak mendeteksi tinta atau tinta kosong atau malah notifikasi bahwa cartridge belum terpasang. Abaikan saja notifikasi tersebut.
Printer Canon pun bisa dilakukan self tes print tanpa bantuan komputer. Caranya cukup mudah, printer dalam kondisi hidup lalu tekan tombol resume 4 hingga 5 kali dengan cepat. Proses Self Print akan dimulai dan hasilnya adalah cetakan Nozzle Check berupa warna hitam, biru, merah dan kuning. Jika hasilnya sempurna tanpa garis-garis putih (kecuali warna hitam) maka printer dalam kondisi normal dan bisa digunakan untuk mencetak.