Cara Isi Pulsa Listrik Lewat Internet Banking - Listrik pintar boleh jadi cukup asing untuk sebagian orang. Istilah tersebut sebetulnya adalah nama lain bagi listrik prabayar dimana sekarang sedang dimasyarakatkan pemakaiannya. Bila dulu instalasi listrik untuk rumah tangga memakai sistem gunakan dahulu untuk sebulan dan kemudian baru dibayar tagihannya bulan selanjutnya maka sebaliknya untuk listrik prabayar. Pelanggan harus membeli dahulu pulsa listrik dan baru selanjutnya bisa digunakan. Ini sama persis sebagaimana pemakaian pulsa ponsel prabayar. Asyiknya menerapkan listrik prabayar ini yaitu pelanggan dapat mengelola sendiri berapa listrik yang dibutuhkan.
Baca juga : Cara Isi Ulang Pulsa Simpati Berbentuk Voucher Fisik |
Bila hendak membiasakan diri hidup hemat, pengguna tinggal mengisi pulsa listrik dengan nominal paling sedikit yaitu Rp.20.000 lalu gunakan secara irit. Kelebihan listrik prabayar yang lain yaitu fasilitas pembelian pulsa listrik yang sangat mudah. Pulsa listrik yang dinamakan token merupakan 20 digit angka yang jika diinputkan ke meteran listrik otomatis berubah menjadi stroom kWh. Pelanggan bisa membeli token listrik ini di sejumlah tempat seperti PPOB (Payment Point Online Bank), minimarket Indomaret, Alfamart, kantor pos, mesin ATM dan juga via online lewat internet banking. Untuk cara pembelian yang disebutkan terakhir, bank Mandiri pun menyediakan. Cara isi pulsa listrik lewat internet banking bank Mandiri bisa digunakan oleh para nasabah yang telah mengaktifkan fitur internet banking Mandiri.
Cara isi pulsa listrik lewat internet banking bank Mandiri, seperti biasa untuk penggunaan yang lain nasabah mesti login terlebih dahulu ke website internet Banking Bank Mandiri di https://ib.bankmandiri.co.id/retail/Login.do?action=form&lang=in_ID. Ketikkan userID dan PIN internet banking Mandiri. Kemudian pilih menu 'Bayar' yang tersedia di sisi kanan laman. Sesudah itu klik pada menu 'Listrik/Gas' lalu 'Pembayaran Listrik'. lanjut dengan memilih 'PLN Prabayar' pada menu dropdown. Masukkan IDPel/Nomor Meteran serta pilih nominal token listrik yang hendak dibeli, terus klik pada tombol 'Lanjutkan'. Paling sedikit token listrik dengan nominal Rp.20 ribu dan paling banyak Rp.1 juta.
Nasabah dibebankan biaya admin bank Rp.3.500 serta PPJ (Pajak Penerangan Jalan) Rp.1.000. Transaksi pembelian yang berhasil akan muncul tulisan 'Transaksi Anda telah Berhasil' dan detil lengkapnya dikirimkan pula ke e-mail nasabah. Notifikasi email memuat nomor transaksi, No Meter/IDPel, Nama, Daya serta 20 digit token listrik. Kombinasi 20 digit angka token listrik tersebut bersifat unik yang berarti cuma dapat diinputkan ke meteran listrik sesuai ID pelanggan yang membelinya. Pelanggan tidak usah was-was bila nomor token listrik ditemukan orang lalu dimasukkan ke meteran listrik mereka sebab sudah pasti akan ditolak oleh sistem.