Cara Isi Ulang Pulsa Listrik Prabayar - Listrik PLN sistem prabayar sering dinamakan sebagai listrik pintar. Yang mana pelanggan bisa mengatur penggunaan listrik secara lebih efisien. Alat meteran bergainser pada listrik prabayar tak lagi menggunakan model analog, namun digital yang digunakan untuk menginput kode token listrik isi ulang. Mekanismenya dirancang layaknya mengisi ulang pulsa hape prabayar yang biasa kita lakukan.
 |
Termasuk keunggulan lain listrik prabayar ini yaitu pengguna tak usah risau lagi dengan pengenaan biaya keterlambatan. Selanjutnya, pengguna tak usah cemas berkenaan dengan tarif voucher isi ulangnya sebab sangat bervariasi mulai Rp.20 ribu hingga Rp.2 juta. Kemudian jika terjadi kenaikan Tarif Daya Listrik (TDL) maka listrik prabayar tak akan berdampak sebab kWh yang sudah dibeli dan masuk ke unit meteran prabayar tak akan ikut naik.
Dibelakang sejumlah keunggulan penggunaan sistem listrik prabayar, sistem ini pun mempunyai beberapa kekurangan. Diantaranya yaitu bila pengguna tak begitu peduli dengan pemakaian listriknya maka mungkin sekali tiba-tiba aliran listriknya di rumahnya langsung mati karena kehabisan kWh. Bila pengguna tetap ingin menggunakan listrik maka ia harus keluar untuk membeli voucher listrik ketika itu juga dan meski itu terjadi ketika tengah malam.
Cara isi ulang pulsa listrik bisa dilakukan penghuni rumah dengan membelinya di kios-kios penjual pulsa hape. Kemudian di loket-loket PPOB (Payment Point Online Bank) pun menyediakan token listrik prabayar ini. Pilihan lain cara isi ulang listrik prabayar adalah membelinya di minimarket seperti Indomaret atau Alfamart. Bagi para nasabah bank-bank berikut : bank Mandiri, bank BCA, bank BNI, bank Bukopin, bank NISP dan bank BRI pun bisa melakukan pembelian dengan memanfaatkan menu di mesin ATM.
Untuk para nasabah bank BNI misalnya, setelah memasukkan kartu ATM dan mengetikkan PIN maka pilih pada menu Pembelian. Layar berikutnya yang terbuka, pilih menu PLN kemudian pilih menu PLN Prabayar. Lanjutkan dengan memilih Pembelian Token dan ketikkan Nomor Meter yang terdiri dari 11 angka, tambahkan “0” sebelumnya. Berikutnya Pilih jenis “0” dan tentukan jumlah pembelian pulsa listrik yang diinginkan. Selesai, struk akan tercetak yang mana di dalamnya terdapat 20 digit token yang kemudian dimasukkan ke unit bergainser meteran di rumah.
Cukup gunakan tombol-tombol angka untuk menginput 20 digit kode token pulsa listrik tadi dan setelah selesai tekan tombol Enter. Apabila terjadi kesalahan dalam mengetikkan angka-angka tersebut, pengguna bisa menghapusnya dengan menggunakan tombol Backspace. Bila input yang dilakukan benar maka akan tertulis pada layar "Accept" dan kWh akan bertambah sesuai nilai pembelian. Sebaliknya jika input keliru maka akan muncul pesan "Reject", ulangi pengetikan 20 kode token dari awal lagi.